Salah Satu Grup Konstestan Mnet 'Kingdom' Dikabarkan Mendapat Perlakuan Special

Acara kompetisi Mnet "Kingdom" telah dikritik karena perlakuan yang tidak adil, dengan satu grup telah enerima keuntungan yang tidak didapatkan oleh lima grup lainnya karena alat peraga panggung.

Menurut laporan eksklusif dari Ilgan Sports, Kingdom baru-baru ini menyelesaikan syuting kontes pertama mereka antara boy grup, misi lagu hit. Selama misi lagu hit, agensi satu grup mengangkat masalah bahwa ada bias terkait pengaturan panggung. Secara khusus, satu panggung grup didekorasi dengan set dan alat peraga yang mahal, dan manajer grup lainnya meminta tim produksi untuk menjaga lingkungan yang adil untuk semua kontestan.

Kingdom memberi tahu grup sebelumnya bahwa biaya produksi panggung maksimum untuk misi lagu hit adalah ₩ 5 juta KRW. Tujuan dari batasan biaya produksi ini adalah untuk memeriksa setiap kelompok secara adil, karena mereka semua memiliki kepribadian panggung yang berbeda juga. Namun, satu grup dalam kompetisi tersebut dikabarkan mendapat perlakuan khusus, bahkan diduga grup tersebut mendapat dukungan CJ ENM. Desas-desus dimulai karena set panggung dan alat peraga yang mereka gunakan melebihi batas ₩ 5 juta KRW (sekitar 63 juta rupiah).

Tim produksi mencoba menghentikan perlakuan tidak adil tersebut, menjelaskan bahwa alat peraga dan set adalah yang digunakan di konser, tetapi grup lain mengangkat masalah, karena mereka semua juga memiliki pengalaman konser. Bahkan dilaporkan bahwa perlakuan tidak adil tersebut menjadi begitu parah, beberapa agensi grup bahkan mengeluh tentang masalah tersebut ke Mnet. Tidak kali ini "Kingdom" tersandung kontroversi, sebelumnya acara ini bahkan kesulitan untuk mencari peserta. Kingdom sendiri dijadwalkan untuk dimulai pada tanggal 1 April, dengan BTOB, iKON, SF9, THE BOYZ, Stray Kids, dan ATEEZ bersaing untuk menampilkan performa terbaik.