NU'EST Bubar, JR, Aron dan Ren Putuskan Tak Perpanjang Kontrak Dengan Pledis

Pada 28 Februari, NU’EST akan bubar setelah 10 tahun sebagai grup.

Berikut pernyataan Pledis Entertainment.

"Halo, ini Pledis Entertainment.

Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua penggemar yang telah menunjukkan dukungan tanpa batas dan tak tergoyahkan untuk NU'EST selama sepuluh tahun terakhir.

Kontrak artis eksklusif dengan NU'EST akan berakhir pada 14 Maret. Perusahaan kami dan anggota NU'EST telah mempertimbangkan dan berdiskusi dengan cermat tentang masa depan masing-masing anggota dan tentang apa yang akan menjadi jalan terbaik untuk semua orang dan bagaimana mereka dapat menampilkan diri mereka yang terbaik.

JR, Aron, dan Ren telah memutuskan untuk memulai dari awal setelah meninggalkan perusahaan kami. Baekho dan Minhyun akan memperbarui kontrak mereka. Kami menghormati dan mendukung keputusan setiap anggota, karena keputusan tersebut merupakan hasil dari pertimbangan dan diskusi yang cermat dan ekstensif.

NU'EST adalah grup berharga yang memiliki tempat khusus di perusahaan kami sebagai grup pria pertama Pledis Entertainment. Grup ini telah dicintai oleh banyak orang dengan musik penuh gaya, penampilan, dan cara mereka menulis narasi dramatis dengan sikap tak kenal takut mereka sejak debut. Kami ingin menyampaikan terima kasih yang tulus dan sepenuh hati kepada JR, Aron, Baekho, Minhyun, dan Ren yang selalu memberikan yang terbaik selama sepuluh tahun terakhir.

NU'EST akan mengakhiri kegiatan resmi mereka sebagai NU'EST dari Pledis Entertainment dengan album mereka yang akan dirilis pada bulan Maret. Pledis Entertainment mendoakan yang terbaik untuk lompatan dan pertumbuhan baru para anggota dan akan terus menyemangati masa depan cerah mereka di depan mereka.

Kami ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada L.O.Λ.E yang selalu berada di sisi NU'EST. Kami meminta Anda untuk memberikan cinta dan dukungan kalian yang tidak berubah kepada para anggota saat mereka memulai babak berikutnya dalam karir mereka.

Terima kasih."